MAKALAH
ALAT DAN MEDIA
Diajukan Sebagai Tugas
Mata Kuliah
Filsafat
pendidikan
Guru
Pembimbing : Dr. Ridha Ahida,M.Hum / Iswantir M.,M.Ag
Disusun
Oleh
Kelompok
: IX
ADE PRIMA
RORA
|
(2312.012)
|
MISDA ROSITA
|
(2312.009)
|
RANI
|
(2312.026)
|
JURUSAN
TARBIYAH
PROGRAM
STUDI
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA
INGGRIS
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI (STAIN)
BUKITTINGGI
2013
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Sebagai latar belakang pembuatan makalah ini adalah agar kita terbiasa
untuk menambah wawasan tentang apa itu alat dan
media pendidikan dan juga makalah ini dapat membantu kita
untuk membuat uraian suatu topik
permasalahan dengan penjelasan yang lengkap,dan juga menambah wawasan
pengetahuan tentang pengertian ,bentuk
– bentuk serat fungsi alat dan media pendidikan dalam proses sebuah proses
pembelajaran dengan baik dan benar.
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang dapat kita ambil rumusan masalah sebagai berikut ;
1.
Apakah yang dimaksud dengan alat dan media
2.
Apa saja bentuk-bentuk alat dan media pendidikan
tersebut
3.
Apa fungsi dari alat dan media pendidikan itu
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini
untuk mengetahui pengertian alat/media, bentuk-bentuk alat da media pendidikan
serta fungsi alat media pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
ALAT DAN MEDIA PENDIDIKAN
A. Pengertian Alat dan Media Pendidikan
Dari beberapa
literatur, tidak terdapat perbedaan pengertian antara alat dan media
pendidikan. Zakiah Darajat menyebutkan pengertian alat pendidikan sama dengan
media pendidikan sebagai sarana pendidikan. Termasuk alat berarti barang
sesuatu yang dipakai untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan media berasal dari
bahasa latin dan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara
atau pengantar. Dalam hal ini, batasan makna media pendidikan dirumuskan pada
beberapa batasan. Diantaranya, Gegne menyebutkan bahwa media adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang peserta didik untuk
belajar. Sedangkan Brigs mendefinisikan media sebagai salah satu bentuk alat
fisik yang dapat menyajikan pesan yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Dari dua definisi tersebut mengacu pada penggunaan alat yang berupa benda untuk
membantu proses penyampaian pesan.
.
Selain pengertian di atas Media pendidikan merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk
memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan komunikasi
antara guru dan murid. Hal ini sangat membantu guru dalam mengajar dan
memudahkan murid menerima dan memahami pelajaran. Proses ini membutuhkan guru
yang professional dan mampu menyelaraskan antara media pendidikan dan metode
pendidikan.
Kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan serta perubahan sikap masyarakat membawa pengaruh yang besar dalam bidang pendidikan. Hal ini mendorong setiap lembaga pendidikan untuk mengembangkan lembaganya lebih maju dengan memanfaatkan teknologi modern dan kemajuan ilmu pengetahuan sebagai media pembelajaran.
Kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan serta perubahan sikap masyarakat membawa pengaruh yang besar dalam bidang pendidikan. Hal ini mendorong setiap lembaga pendidikan untuk mengembangkan lembaganya lebih maju dengan memanfaatkan teknologi modern dan kemajuan ilmu pengetahuan sebagai media pembelajaran.
BAB II
BENTUK- BENTUK ALAT DAN MEDIA
PENDIDIKAN
A.
Bentuk- bentuk Alat dan Media Pendidikan
Pada dasarnya yang dinamakan alat ini luas sekali artinya, karena itu dalam
hal ini perlu pembatasan dalam beberapa perso’alan saja, yang jelas segala
perlengkapan yang dapat dipakai dalam usaha pendidikan disebut alat pendidikan.
Dalam konteks perspektif yang dinamis, salat tersebut disamping sebagai alat
perlengkapan, juga merupakan pembantu untuk mempermudah terlaksananya tujuan
pendidikan. Alat – alat pendidikan itu sendiri terdiri dari bermacam – macam,
antara lain hukuman dan ganjaran, perintah dan larangan, celaan dan pujiaa,
contoh serta kebiasaan. Termasuk juga sebagai alat pendidikan diantaranya
keadaan gedung sekolah, keadaan perlengkapan sekolah, keadaan alat – alat
pelajaran dan fasilitas – fasilitas lainnya.
Ditinjau dari segi wujudnya, maka alat pendidikan itu dapat berupa :
1. Perbuatan mendidik (biasanya disebut software)
mencakup nasihat teladan, larangan, perintah, pujian, teguaran, ancaman , dan
hukuman.
2. Benda – benda sebagai alat bantu (biasanya disebut
hardware) antara lain seperti papan tulis, meja, kursi, kapur tulis dll.
Semenra itu,
tindakan pendidikan yang merupakan alat pendidikan dapat ditinjau berdasarkan tiga
sudut pandang, yaitu :
1. Pengaruh tindakan terhadap tingkah laku anak didik
a.
Yang bersifat positif mendorong
anak didik untuk melakukan serta meneruskan tingkah laku tertentu, seperti
teladan, pujian dan hadiah.
b. Yang bersifat mengekang mendorong anak didik untuk
menjauihi serta menghentikan tingkah laku tertentu seperti larangan, teguran, ancaman dan
hukuman.
2. Akibat tindakan terhadap tindakan anak didik
b. Memperbaiki, seperti teguran, ancamandan hukuman.
Abu ahmad dalam suwarno (2006 : 38) membedakan alat pendidikan ini kedalam
beberapa katagori yaitu sebagai berikut.
1. Alat pendidikan positif dan negative
Alat pendidikan positif dimaksudkan sebagai alat
yang ditujukan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik. Alat pendidikan negatif
dimaksudkan agar anak tidak mengerjakan sesuatu yang buruk, misalnya larangan
atau hukuman agar anak tidak mengulangi perbuatan yang menurut norma adalah
buruk.
2. Alat pendidikan preventif dan korektif
Alat pendidikan preventif merupakan alat untuk mencegah anak mengerjakan
sesuatu yang tidak baik, misalnya peringatan, atau larangan. Alat pendidikan
korektif adalah alat untuk memperbaiki kesalahan atau kekeliruan yang telah
dilakukan peserta didik, misalnya hukuman
3. Alat pendidikan yang menyenangkan dan tidak
menyenangkan
Alat pendidikan yang menyenangkan merupakan alat yang digunakan agar
peserta didik menjadi senang, misalnya dengan hadiah atau ganjaran. Alat
pendidikan yang tidak menyenangkan dimaksudkan sebagai alat yang memebuat
peserta didik merasa tidak senang dan
tidak nyaman melakukan sesuatu karena aktivitasnya tidak produktif.
Dalam proses pendidikan, contoh alat pendidikan yang tidak menyenangkan adalah
hukuman dan celaan.
Kemajuan yang dicapai oleh manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi membuat ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri berkembang semakin
pesat. Pola hidup manusia deanga kemajuan ilmu dan tekhnologi mempunyai
hubungan erat, pendidikan meungkin merupakan wadah yang paling menonjol dalam
rangka kemajuan itu. Dalam rangka kegiatan pendidikan, ada beberapa media yang
dapat digunakan , mulai dari yang paling sederhana sampai kepada yang canggih,
beberapa media pendidikan yang dimaksud antara lain seperti :
1. Papan tulis
2. Bulletin board dan display
3. Gambar dan ilustrasi fotografi
4. Silde dan filmstrip
5. Film
6. Rekaman pendidikan
7. Radio pendidikan
8. Televisi pendidikan
9. Peta dan globe
10. Buku pelajaran
11. Overhead projektor
12. Tape recorde
BAB III
FUNGSI ALAT DAN
MEDIA PENDIDIKAN
Fungsi media dalam PBM (Proses
Belajar Mengajar)
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
- Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
- Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
- Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
- Media menghasilkan keseragaman pengamatan
- Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
- Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
- Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
- Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
Fungsi Media Pembelajaran/Sumber Belajar :
- Memberikan kesempatan berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku, nara sumber atau tempat.
- Meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa melalui komunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar.
Pengembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan berusaha menghindari
hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.
Secara rinci, fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut
:
- Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantaraan gambar, potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda/peristiwa sejarah.
- Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya atau terlarang. Misalnya video tentang kehidupan harimau di hutan, keadaan dan kesibukan di pusat reactor nuklir, dsb.
- Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung. Misalnya, rekaman suara denyut jantung dsb.
- Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, slide, film atau video siswa dapat mengamati berbagai jenis macam serangga, burung hantu, kelelawar, dsb
- Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/sukar diawetkan. Dengan meggunakan model/benda tiruan siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang organ-organ tubuh manusia.
- Dengan mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, model, atau foto siswa dapat dengan mudah membandingkan dua benda yang berbeda sifat ukuran,warna
- Melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari suatu alat. Dengan diagram, bagan,model,siswa dapat mengamati bagian mesin yang sukar diamati secara langsung.
- Dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat,dan temponya masing-masing. Dengan modul/pengajaran berprogram, siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesempatan dan kecepatan masing-masing.
Fungsi Media Pendidikan
- Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan pengajaran bagi guru.
- Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi kongkret).
- Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya tidak membosankan).
- Semua indera murid dapat diaktifkan.
- Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
- Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.
Dengan konsepsi semakin mantap fungsi media dalam kegiatan mengajar tidak
lagi peraga dari guru melainkan pembawa informasi atau pesan pembelajaran yang
dibutuhkan siswa. Hal demikian pusat guru berpusat pada pengembangan dan
pengolahan individu dan kegiatan belajar mengajar.Sebagai seorang pendidik
fungsi dan kemampuan media sangat penting artinya. Media merupakan integral
dari sistem pembelajaran sebagai dasar kebijakan dalam pemilihan pengembanan,
maupun pemanfaatan.
Fungsi Media Pembelajaran/Sumber Belajar :
- Memberikan kesempatan berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku, nara sumber atau tempat.
- Meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa melalui komunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar.
Pengembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan berusaha menghindari
hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.
Secara rinci, fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut
:
- Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantaraan gambar, potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda/peristiwa sejarah.
- Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya atau terlarang. Misalnya video tentang kehidupan harimau di hutan, keadaan dan kesibukan di pusat reactor nuklir, dsb.
- Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung. Misalnya, rekaman suara denyut jantung dsb.
- Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, slide, film atau video siswa dapat mengamati berbagai jenis macam serangga, burung hantu, kelelawar, dsb
- Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/sukar diawetkan. Dengan meggunakan model/benda tiruan siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang organ-organ tubuh manusia.
- Dengan mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, model, atau foto siswa dapat dengan mudah membandingkan dua benda yang berbeda sifat ukuran,warna
- Melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari suatu alat. Dengan diagram, bagan,model,siswa dapat mengamati bagian mesin yang sukar diamati secara langsung.
- Dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat,dan temponya masing-masing. Dengan modul/pengajaran berprogram, siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesempatan dan kecepatan masing-masing.
Fungsi Media Pendidikan
- Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan pengajaran bagi guru.
- Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi kongkret).
- Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya tidak membosankan).
- Semua indera murid dapat diaktifkan.
- Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
- Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.
Dengan konsepsi semakin mantap
fungsi media dalam kegiatan mengajar tidak lagi peraga dari guru melainkan
pembawa informasi atau pesan pembelajaran yang dibutuhkan siswa. Hal demikian
pusat guru berpusat pada pengembangan dan pengolahan individu dan kegiatan
belajar mengajar.Sebagai seorang pendidik fungsi dan kemampuan media sangat
penting artinya. Media merupakan integral dari sistem pembelajaran sebagai dasar
kebijakan dalam pemilihan pengembanan, maupun pemanfaatannya
Fungsi alat
pendidikan
Alat pendidikan memiliki peranan penting dalam
proses pendidikan dalam mencapai statu tujuan. Menurut Yusuf Hadi Miarso, dkk,
sebagaimana yang dikutip oleh Ramayulis bahwa alat
pendidikan mempunyai
fungsi yaitu (1)
membuat konkrit konsep yang abstrak, (2) membawa obyek yang sukar didapat ke
dalam lingkungan belajar siswa, (3) menampilkan obyek yang terlalu besar, (4)
menampilkan obyek yang tak dapat diamati dengan mata telanjang, (5) mengamati
gerakan yang teralu cepat, (6) memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi
bagi pengalaman belajar siswa, (7) membangkitkan motivasi belajar, dan (8)
menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan
menurut kebutuhan.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa alat dan media pembelajaran adalah alat atau metodik
dan teknik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan
murid dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru
dan siswa dalam proses pendidikan pengajaran di sekolah
Saran
Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama kami sebagai pemakalah . Jika
terdapat kesalahan harap dimaklumi, karena manusia tidak pernah luput dari
kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Sadiman, A.S., Rahardjo, Anung Haryono, dan Raharjito. 2006. Media
Pendidikan
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, strategi
belajar mengajar, Jakarta,rineka cipta,1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar