Jumat, 01 Agustus 2014

ALAT DAN MEDIA



MAKALAH 
ALAT DAN MEDIA
Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah
Filsafat pendidikan
Guru Pembimbing : Dr. Ridha Ahida,M.Hum / Iswantir M.,M.Ag

 








Disusun Oleh
Kelompok : IX
ADE PRIMA RORA
(2312.012)
MISDA ROSITA
(2312.009)
RANI
(2312.026)



JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI (STAIN)
BUKITTINGGI
2013
PENDAHULUAN


A.Latar Belakang
            Sebagai latar belakang pembuatan makalah ini adalah agar kita terbiasa untuk menambah wawasan tentang apa itu alat dan media pendidikan dan juga makalah ini dapat membantu kita untuk membuat uraian suatu topik  permasalahan dengan penjelasan yang lengkap,dan juga menambah wawasan pengetahuan tentang pengertian ,bentuk – bentuk serat fungsi alat dan media pendidikan dalam proses sebuah proses pembelajaran dengan baik dan benar.

B. Rumusan masalah

            Dari latar belakang dapat kita ambil rumusan masalah sebagai berikut ;
1.      Apakah yang dimaksud dengan alat dan media
2.      Apa saja bentuk-bentuk alat dan media pendidikan tersebut
3.      Apa fungsi dari alat dan media pendidikan itu

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui pengertian alat/media, bentuk-bentuk alat da media pendidikan serta fungsi alat media pendidikan




















BAB II
PEMBAHASAN
ALAT DAN MEDIA PENDIDIKAN


A.    Pengertian Alat dan Media Pendidikan
Dari beberapa literatur, tidak terdapat perbedaan pengertian antara alat dan media pendidikan. Zakiah Darajat menyebutkan pengertian alat pendidikan sama dengan media pendidikan sebagai sarana pendidikan. Termasuk alat berarti barang sesuatu yang dipakai untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan media berasal dari bahasa latin dan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dalam hal ini, batasan makna media pendidikan dirumuskan pada beberapa batasan. Diantaranya, Gegne menyebutkan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar. Sedangkan Brigs mendefinisikan media sebagai salah satu bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Dari dua definisi tersebut mengacu pada penggunaan alat yang berupa benda untuk membantu proses penyampaian pesan.
.
Selain pengertian di atas Media pendidikan merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara guru dan murid. Hal ini sangat membantu guru dalam mengajar dan memudahkan murid menerima dan memahami pelajaran. Proses ini membutuhkan guru yang professional dan mampu menyelaraskan antara media pendidikan dan metode pendidikan.
Kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan serta perubahan sikap masyarakat membawa pengaruh yang besar dalam bidang pendidikan. Hal ini mendorong setiap lembaga pendidikan untuk mengembangkan lembaganya lebih maju dengan memanfaatkan teknologi modern dan kemajuan ilmu pengetahuan sebagai media pembelajaran.








BAB II
BENTUK- BENTUK ALAT DAN MEDIA PENDIDIKAN

A.    Bentuk- bentuk   Alat dan Media Pendidikan
Pada dasarnya yang dinamakan alat ini luas sekali artinya, karena itu dalam hal ini perlu pembatasan dalam beberapa perso’alan saja, yang jelas segala perlengkapan yang dapat dipakai dalam usaha pendidikan disebut alat pendidikan. Dalam konteks perspektif yang dinamis, salat tersebut disamping sebagai alat perlengkapan, juga merupakan pembantu untuk mempermudah terlaksananya tujuan pendidikan. Alat – alat pendidikan itu sendiri terdiri dari bermacam – macam, antara lain hukuman dan ganjaran, perintah dan larangan, celaan dan pujiaa, contoh serta kebiasaan. Termasuk juga sebagai alat pendidikan diantaranya keadaan gedung sekolah, keadaan perlengkapan sekolah, keadaan alat – alat pelajaran dan fasilitas – fasilitas lainnya.

Ditinjau dari segi wujudnya, maka alat pendidikan itu dapat berupa :
1.      Perbuatan mendidik (biasanya disebut software) mencakup nasihat teladan, larangan, perintah, pujian, teguaran, ancaman , dan hukuman.
2.      Benda – benda sebagai alat bantu (biasanya disebut hardware) antara lain seperti papan tulis, meja, kursi, kapur tulis dll.
Semenra itu, tindakan pendidikan yang merupakan alat pendidikan dapat ditinjau berdasarkan tiga sudut pandang, yaitu :
1.      Pengaruh tindakan terhadap tingkah laku anak didik
a.       Yang bersifat positif mendorong anak didik untuk melakukan serta meneruskan tingkah laku tertentu, seperti teladan, pujian dan hadiah.
b.      Yang bersifat mengekang mendorong anak didik untuk menjauihi serta menghentikan tingkah laku tertentu  seperti larangan, teguran, ancaman dan hukuman.
2.      Akibat tindakan terhadap tindakan anak didik
a.       Mencegah atau mengarahkan, seperti perintah, teladan dan larangan.[1][3]
b.      Memperbaiki, seperti teguran, ancamandan hukuman.


Abu ahmad dalam suwarno (2006 : 38) membedakan alat pendidikan ini kedalam beberapa katagori yaitu sebagai berikut.
1.      Alat pendidikan positif dan negative
Alat pendidikan positif dimaksudkan sebagai alat yang ditujukan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik. Alat pendidikan negatif dimaksudkan agar anak tidak mengerjakan sesuatu yang buruk, misalnya larangan atau hukuman agar anak tidak mengulangi perbuatan yang menurut norma adalah buruk.
2.      Alat pendidikan preventif dan korektif
Alat pendidikan preventif merupakan alat untuk mencegah anak mengerjakan sesuatu yang tidak baik, misalnya peringatan, atau larangan. Alat pendidikan korektif adalah alat untuk memperbaiki kesalahan atau kekeliruan yang telah dilakukan peserta didik, misalnya hukuman
3.      Alat pendidikan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan
Alat pendidikan yang menyenangkan merupakan alat yang digunakan agar peserta didik menjadi senang, misalnya dengan hadiah atau ganjaran. Alat pendidikan yang tidak menyenangkan dimaksudkan sebagai alat yang memebuat peserta didik merasa tidak senang dan  tidak nyaman melakukan sesuatu karena aktivitasnya tidak produktif. Dalam proses pendidikan, contoh alat pendidikan yang tidak menyenangkan adalah hukuman dan celaan.

   
Kemajuan yang dicapai oleh manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi membuat ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri berkembang semakin pesat. Pola hidup manusia deanga kemajuan ilmu dan tekhnologi mempunyai hubungan erat, pendidikan meungkin merupakan wadah yang paling menonjol dalam rangka kemajuan itu. Dalam rangka kegiatan pendidikan, ada beberapa media yang dapat digunakan , mulai dari yang paling sederhana sampai kepada yang canggih, beberapa media pendidikan yang dimaksud antara lain seperti :
1.      Papan tulis
2.      Bulletin board dan display
3.      Gambar dan ilustrasi fotografi
4.      Silde dan filmstrip
5.      Film
6.      Rekaman pendidikan
7.      Radio pendidikan
8.      Televisi pendidikan
9.      Peta dan globe
10.  Buku pelajaran
11.  Overhead projektor
12.  Tape recorde





























BAB III
FUNGSI ALAT DAN MEDIA PENDIDIKAN

 Fungsi media dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) 
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
  • Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
  • Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
  • Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
  • Media menghasilkan keseragaman pengamatan
  • Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
  • Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
  • Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
  • Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
  •  
Fungsi Media Pembelajaran/Sumber Belajar :
  • Memberikan kesempatan berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku, nara sumber atau tempat.
  • Meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa melalui komunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar.
Pengembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan berusaha menghindari hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.


Secara rinci, fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
  1. Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantaraan gambar, potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda/peristiwa sejarah.
  2. Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya atau terlarang. Misalnya video tentang kehidupan harimau di hutan, keadaan dan kesibukan di pusat reactor nuklir, dsb.
  3. Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung. Misalnya, rekaman suara denyut jantung dsb.
  4. Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, slide, film atau video siswa dapat mengamati berbagai jenis macam serangga, burung hantu, kelelawar, dsb
  5. Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/sukar diawetkan. Dengan meggunakan model/benda tiruan siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang organ-organ tubuh manusia.
  6. Dengan mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, model, atau foto siswa dapat dengan mudah membandingkan dua benda yang berbeda sifat ukuran,warna
  7. Melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari suatu alat. Dengan diagram, bagan,model,siswa dapat mengamati bagian mesin yang sukar diamati secara langsung.
  8. Dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat,dan temponya masing-masing. Dengan modul/pengajaran berprogram, siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesempatan dan kecepatan masing-masing.
 Fungsi Media Pendidikan
  1. Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan pengajaran bagi guru.
  2. Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi kongkret).
  3. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya tidak membosankan).
  4. Semua indera murid dapat diaktifkan.
  5. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
  6. Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.
Dengan konsepsi semakin mantap fungsi media dalam kegiatan mengajar tidak lagi peraga dari guru melainkan pembawa informasi atau pesan pembelajaran yang dibutuhkan siswa. Hal demikian pusat guru berpusat pada pengembangan dan pengolahan individu dan kegiatan belajar mengajar.Sebagai seorang pendidik fungsi dan kemampuan media sangat penting artinya. Media merupakan integral dari sistem pembelajaran sebagai dasar kebijakan dalam pemilihan pengembanan, maupun pemanfaatan.
Fungsi Media Pembelajaran/Sumber Belajar :
  • Memberikan kesempatan berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku, nara sumber atau tempat.
  • Meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa melalui komunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar.
Pengembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan berusaha menghindari hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.
Secara rinci, fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
  1. Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantaraan gambar, potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda/peristiwa sejarah.
  2. Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya atau terlarang. Misalnya video tentang kehidupan harimau di hutan, keadaan dan kesibukan di pusat reactor nuklir, dsb.
  3. Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung. Misalnya, rekaman suara denyut jantung dsb.
  4. Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, slide, film atau video siswa dapat mengamati berbagai jenis macam serangga, burung hantu, kelelawar, dsb
  5. Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/sukar diawetkan. Dengan meggunakan model/benda tiruan siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang organ-organ tubuh manusia.
  6. Dengan mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, model, atau foto siswa dapat dengan mudah membandingkan dua benda yang berbeda sifat ukuran,warna
  7. Melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari suatu alat. Dengan diagram, bagan,model,siswa dapat mengamati bagian mesin yang sukar diamati secara langsung.
  8. Dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat,dan temponya masing-masing. Dengan modul/pengajaran berprogram, siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesempatan dan kecepatan masing-masing.
Fungsi Media Pendidikan
  1. Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan pengajaran bagi guru.
  2. Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi kongkret).
  3. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya tidak membosankan).
  4. Semua indera murid dapat diaktifkan.
  5. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
  6. Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.
Dengan konsepsi semakin mantap fungsi media dalam kegiatan mengajar tidak lagi peraga dari guru melainkan pembawa informasi atau pesan pembelajaran yang dibutuhkan siswa. Hal demikian pusat guru berpusat pada pengembangan dan pengolahan individu dan kegiatan belajar mengajar.Sebagai seorang pendidik fungsi dan kemampuan media sangat penting artinya. Media merupakan integral dari sistem pembelajaran sebagai dasar kebijakan dalam pemilihan pengembanan, maupun pemanfaatannya


Fungsi alat pendidikan        
Alat pendidikan memiliki peranan penting dalam proses pendidikan dalam mencapai statu tujuan. Menurut Yusuf Hadi Miarso, dkk, sebagaimana yang dikutip oleh Ramayulis bahwa alat pendidikan mempunyai fungsi yaitu (1) membuat konkrit konsep yang abstrak, (2) membawa obyek yang sukar didapat ke dalam lingkungan belajar siswa, (3) menampilkan obyek yang terlalu besar, (4) menampilkan obyek yang tak dapat diamati dengan mata telanjang, (5) mengamati gerakan yang teralu cepat, (6) memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi bagi pengalaman belajar siswa, (7) membangkitkan motivasi belajar, dan (8) menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.

























PENUTUP
Kesimpulan
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa alat dan  media pembelajaran adalah alat atau metodik dan teknik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan murid dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan pengajaran di sekolah
Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama kami sebagai pemakalah . Jika terdapat kesalahan harap dimaklumi, karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan.


















DAFTAR PUSTAKA
Sadiman, A.S., Rahardjo, Anung Haryono, dan Raharjito. 2006. Media Pendidikan
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, strategi belajar mengajar, Jakarta,rineka cipta,1996






Tidak ada komentar:

Posting Komentar