MAKALAH
KOMUNIKASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas
Mata Kuliah
Psikologi
Pendidikan
Guru
Pembimbing : Winbaktianur,MA
Disusun
Oleh
Kelompok
: 8
ADE PRIMA RORA
|
(2312.012)
|
NELI GUSLINA
|
(2312.010)
|
THALITA FAZRIA TAMI
|
(2312.030)
|
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM
STUDI
PENDIDIKAN
BAHASA INGGRIS
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJEH M DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Komunikasi
sangat lah penting dalam proses belajar
mengajar yang mana merupakan inti dari
semua hubungan sosial. Dalam dunia pendidikan hubungan antara guru dan peserta
didik membutuhkan interaksi yang baik dimana seharusnya kedua pihak mengerti
akan komunikasi yang mereka lakukan.
Oleh
karena itu, disini akan dibahas mengenai komunikasi dalam proses belajar
mengajar, berikut unsurnya dan apa saja metode untuk memperoleh upan balik
dalam komunikasi proses belajar mengajar.
2.
RUMUSAN MASALAH
a.
Bagaimana komunikasi
dalam proses belajar mengajar?
b.
Apa pengertian
komunikasi dan unsurnya?
c.
Apa saja metode untuk memperoleh umpan balik
dalam komunikasi?
3.
TUJUAN PENULISAN
a.
Memenuhi salah satu
tugas terstruktur pada mata kuliah Psikologi Pendidikan
b.
Menjelaskan pengertian,
unsur-unsur, komunikasi dalam proses belajar mengajar.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
komunikasi
Komunikasi berasal dari kata
communicatio atau dari kata communis yang berarti sama atau sama maknanya atau
pengertian bersama denagan maksud mengubah perilaku dan pikiran penerima dan
melaksanakan apa yang diinginkan oleh komunikator.
Secara luas komunikasi adalah setiap
bentuk tingkah laku sesorang baik verbal maupun nonverbal yang ditanggapi oleh
orang lain, yang mana mengungkapkan pesan tertentu. ( Johnson,1981)
secara
sempit, dapat diartikan sebagai pesan yang dikirimkan kepada satu atau lebih
penerima dengan maksud sadar untuk mempengaruhi tingkah laku sipenerima.
Dalam referensi lain , komunikasi adalah
inti semua hubungan sosial , apabila orang telah mengadakan hubungan tetap ,
maka sistem komunikasi yang mereka lakukan akan menentukan apakah sistem
tersebut dapat mempererat dan mempersatukan mereka.
James A. F. Stoner mengatakan bahwa
komunikasi adalah proses dimana seorang berusaha memberikan pengertian dengan
cara pemindahan pesan.
2.
Unsur
– unsur dalam komunkasi
a.
Komunikator
Penyampai
berita atau orang yang sedang berbicara , orang sedang menulis, orang yang
sedang menyiarkan berita.
b.
Informasi atau pesan
Yang
disampaikan oleh komunikator , yang dapat berwujud seperti pengetahuan,
pemikiran,ide dan sikap.
c.
Media, perangkat yang digunakan untuk
mrnyampaikan pesan dari komunikator kepada penerima pesan. Seperti komunikasi
cetak atau non cetak.
d.
Penerima pesan, komunikan, berupa
individu tapi juga dapat seperti sekelompok individu seperti pendengar,
penonton atau pembaca.
5. komunikasi dalam proses belajar mengajar
Para umumnya sependapat
bahwa yang disebut proses belajar mengajar adalah sebuah kegiatan yang integral
atau utuh yang terapadu antara siswa dan guru.
Dalam kesatuan kegiatan
ini terjadi interaksi respirokal yakni hubungan antara guru dengan para siswa
dalam situasi intruksional yaitu suasana yang bersifat pengajaran. para siswa
menjalani tahapan kegiatan belajar melalui interaksi dengan kegiatan tahapan
mengajar yang dilakukan guru .
Namun dewasa ini ,
disamping guru menggunakan interaksi respirokal , juga dianjurkan memanfaatkan
konsep komunikasi banyak arah dalam rangka menggalakkan student active learning.
Metode
untuk memperoleh umpan balik dalam komunikasi belajar mengajar
1. M
etode tanya jawab
Metode tanya jawab ini adalah cara
penyajian dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab , terutama dari guru
kepada siswa , tetapi dapat pula dari
siswa kepada guru. Metode tanya jawab adalah metode tertua dan banyak digunakan
dalam proses pendidikan baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan di sekolah.
Metode tanya jawab memiliki berapa
kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :
a.
Kelebihan metode tanya jawab
1.
Pertanyaaan dapat menarik dan memusatkan
perhatian siswa , sekalipun ketika itu sedang ribut, mengantuk kembali tegar
dan hilang kantuknya.
2.
Merangsang siswa untuk melatih dan
mengembangkan daya fikir , termasuk daya ingatan.
3.
Mengembangkan keberanian dan
keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat
b.
Kekurangan metode tanya jawab
1.
Siswa merasa takut, apalagi bila guru
kurang dapat mendorong siswa untuk berani dan menciptakan suasana yang tidak
tegang , melainkan akrab
2.
Tidak mudah membuat pertanyaan sesuai
dengan tingkat berfikir dan mudah dipahami siswa
3.
Waktu sering banyak terbuang , terutama
apabila siswa tidak dapat menjawab pertanyaan samapai 2 atau 3 orang
4.
Dalam jumlah siswa yang banyak tidak mungkin
cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap siswa.
2. Metode
diskusi atau seminar
Metode
diskusi adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa- siswi dihadapkan kepada
suatu masalah yang bisa berupa pernyataan ataupun pertanyaan yang bersifat
problematis untuk dibahas dan dipecahkan.
Teknik
diskusi adalah teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru kepada
siswa disekolah. Didalam diskusi ini proses belajar mengajar terjadi, dimana
interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat saling tukar menukar
pengalaman ,informasi , memecahkan masalah dapat terjadi juga semuanya aktif ,
tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja . metode diskusi ini ada kebaikan
dan kekurangannya , diantaranya yaitu:
a.
Kebaikan metode diskusi
1.
Merangsang kreatifitas anak didik dalam
bentuk ide , gagasan prakarsa dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah
2.
Mengembangkan sikap menghargai pendapat
orang lain
3.
Memperluas wawasan
4.
Membina untuk terbiasa musyawarah yang
mufakat dalam memecahkan suatu masalah
b.
Kekurangan metode diskusi
1.
Pembicaraan terkadang menyimpang ,
sehingga memerlukan waktu yang panjang
2.
Tidak dapat dipakai pada kelompok yang
benar
3.
Peserat mendapt inforasi yang terbatas
4.
Mungkin dikuasai oleh orang – orang yang
suka berbicara atau meonjolkan diri
3. Metode
tugas ( Resitasi )
Metode restasi adalah metode penyajian
bahan dimana guru memberikan tuags tertentu agar siswa melakukan kegiatan
belajar . masalah tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan didalam
kelas , dihalaman sekolah , di laboraturim , diperpustakaan , dibengkel ,
dirumah siswa ,atau dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan. Metode ini
diberikan kaena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak sementara waktu
sedikit, artinya banyaknya bahan yang tersedia dengan waktu yang kurang
seimbang.
Agar bahan pelajaran selesai sesuai
waktu yang telah ditentukan , maka metode inilah yang biasanya guru gunakan
untuk mengatasinya.Tugas atau resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah,
tetapi jauh lebih luas dari itu . tugas bisa dilaksanakan dirumah, disekolah,
pustaka dan tempat lainnya. Tugas merangsang anak untuk aktif belajar baik
secara individual maupun secara kelompok
Ada langkah – langkah yang harus diikuti
dalam penggunaan tugas atau resitasi yaitu
a. Fase
pemberian tugas
b. Langkah
pelaksanaan tugas
c. Fase
mempertanggung jawabkan tugas
Kelebihan metode tugas
atau resitasi adalah
a. Lebih
merangsang siswa dalam melakukan aktifitas belajar individual ataupun kelompok
b. Dapat
mngembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru
c. Dapat
membina tanggung jawab dan disiplin siswa
d. Dapat
mengembangkan kreatifitas anak
Kekurangan metode tugas
atau resitasi ini adalah
a. Siswa
sulit dikontrol , apakah ia benar megerjakan tugas ataukah orang lain
b. Khusus untuk tugas kelompok tidak jarang yang
aktif mengerjakan dan melaksanakannya serta menyelesaikannya
c. Tidak
mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa
d. Sering
memberikan tugas yang monoton dan dapt menimbulkan kebosanan siswa[1]
4. Simulasi
dan permainan
Melaksanakan simulasi adalah mewujudkan
prilaku tertentu dengan tujuan tertentu dalam situasi buatan , pengajaran mikro
misalnya adalah suatu simulasi untuk persiapan mengajar dalm elas yang
sesungguhnya .
Contohnya
, calon guru membentuk prilakunya sebagai prilaku guru dan teman temannya membentuk diri mereka sebagai murid
tujuanya membawa diri sebagai guru dalam rangaka persian praktek mengajar .
Dan apabila simulasi yang sama dilakukan
lebih dari satu set dan berupa pertandingan yang dapat menampilkan kalah menang
antara set maka akan terjadi permainan simulasi.
[1] Drs.
Syaiful Bahri Djamah dan Drs. Aswan Zain ( strategi belajar mengajar , cetakan
pertama , Desember 1996 PT. Reneke cipta, Jakarta )
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Komunikasi berasal dari kata communicatio atau dari kata communis
yang berarti sama atau sama maknanya atau pengertian bersama denagan maksud
mengubah perilaku dan pikiran penerima dan melaksanakan apa yang diinginkan
oleh komunikator.
B.
SARAN
Berhubung pemakalah masih dalam tahap permulaan dalam
penulisan makalah,pemakalah menyadari
bahwa masih banyak terdapat
kesalahan dalam penulisan makalah ini,baik
penulisan maupun bahasa yang pemakalah gunakan, karena itu pemakalah mermohon
kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan dalam penulisan makalah yang akan datang.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar