Rabu, 06 Agustus 2014

KOMUNIKASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR



MAKALAH
KOMUNIKASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Psikologi Pendidikan
Guru Pembimbing : Winbaktianur,MA


logo stain
 








Disusun Oleh
Kelompok :  8

ADE PRIMA RORA
(2312.012)
NELI GUSLINA
(2312.010)
THALITA FAZRIA TAMI
(2312.030)



  JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJEH M DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.      LATAR BELAKANG

Komunikasi sangat lah penting dalam  proses belajar mengajar  yang mana merupakan inti dari semua hubungan sosial. Dalam dunia pendidikan hubungan antara guru dan peserta didik membutuhkan interaksi yang baik dimana seharusnya kedua pihak mengerti akan komunikasi yang mereka lakukan.
Oleh karena itu, disini akan dibahas mengenai komunikasi dalam proses belajar mengajar, berikut unsurnya dan apa saja metode untuk memperoleh upan balik dalam komunikasi proses belajar mengajar.


2.      RUMUSAN MASALAH
a.       Bagaimana komunikasi dalam proses belajar mengajar?
b.      Apa pengertian komunikasi dan unsurnya?
c.         Apa saja metode untuk memperoleh umpan balik dalam komunikasi?


3.      TUJUAN PENULISAN
a.       Memenuhi salah satu tugas terstruktur pada mata kuliah Psikologi Pendidikan
b.      Menjelaskan pengertian, unsur-unsur, komunikasi dalam proses belajar mengajar.



BAB II
PEMBAHASAN


1.      Pengertian komunikasi
Komunikasi berasal dari kata communicatio atau dari kata communis yang berarti sama atau sama maknanya atau pengertian bersama denagan maksud mengubah perilaku dan pikiran penerima dan melaksanakan apa yang diinginkan oleh komunikator.
Secara luas komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku sesorang baik verbal maupun nonverbal yang ditanggapi oleh orang lain, yang mana mengungkapkan pesan tertentu. ( Johnson,1981)
secara sempit, dapat diartikan sebagai pesan yang dikirimkan kepada satu atau lebih penerima dengan maksud sadar untuk mempengaruhi tingkah laku sipenerima.

Dalam referensi lain , komunikasi adalah inti semua hubungan sosial , apabila orang telah mengadakan hubungan tetap , maka sistem komunikasi yang mereka lakukan akan menentukan apakah sistem tersebut dapat mempererat dan mempersatukan mereka.
James A. F. Stoner mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana seorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.
2.      Unsur – unsur dalam komunkasi
a.       Komunikator
Penyampai berita atau orang yang sedang berbicara , orang sedang menulis, orang yang sedang menyiarkan berita.
b.      Informasi atau pesan
Yang disampaikan oleh komunikator , yang dapat berwujud seperti pengetahuan, pemikiran,ide dan sikap.
c.       Media, perangkat yang digunakan untuk mrnyampaikan pesan dari komunikator kepada penerima pesan. Seperti komunikasi cetak atau non cetak.
d.      Penerima pesan, komunikan, berupa individu tapi juga dapat seperti sekelompok individu seperti pendengar, penonton atau pembaca.
    

 5. komunikasi dalam proses belajar mengajar
Para umumnya sependapat bahwa yang disebut proses belajar mengajar adalah sebuah kegiatan yang integral atau utuh yang terapadu antara siswa dan guru.
Dalam kesatuan kegiatan ini terjadi interaksi respirokal yakni hubungan antara guru dengan para siswa dalam situasi intruksional yaitu suasana yang bersifat pengajaran. para siswa menjalani tahapan kegiatan belajar melalui interaksi dengan kegiatan tahapan mengajar yang dilakukan guru .
Namun dewasa ini , disamping guru menggunakan interaksi respirokal , juga dianjurkan memanfaatkan konsep komunikasi banyak arah dalam rangka menggalakkan student active learning.

Metode untuk memperoleh umpan balik dalam komunikasi belajar mengajar

1.      M etode tanya jawab
Metode tanya jawab ini adalah cara penyajian dalam bentuk  pertanyaan  yang harus dijawab , terutama dari guru kepada siswa , tetapi  dapat pula dari siswa kepada guru. Metode tanya jawab adalah metode tertua dan banyak digunakan dalam proses pendidikan baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan di sekolah.
Metode tanya jawab memiliki berapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :
a.       Kelebihan metode tanya jawab
1.      Pertanyaaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa , sekalipun ketika itu sedang ribut, mengantuk kembali tegar dan hilang kantuknya.
2.      Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya fikir , termasuk daya ingatan.
3.      Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat

b.      Kekurangan metode tanya jawab
1.      Siswa merasa takut, apalagi bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani dan menciptakan suasana yang tidak tegang , melainkan akrab
2.      Tidak mudah membuat pertanyaan sesuai dengan tingkat berfikir dan mudah dipahami siswa
3.      Waktu sering banyak terbuang , terutama apabila siswa tidak dapat menjawab pertanyaan samapai 2 atau 3 orang
4.       Dalam jumlah siswa yang banyak tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap siswa.


2.      Metode diskusi atau seminar
Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa- siswi dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan ataupun pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan.
Teknik diskusi adalah teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru kepada siswa disekolah. Didalam diskusi ini proses belajar mengajar terjadi, dimana interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat saling tukar menukar pengalaman ,informasi , memecahkan masalah dapat terjadi juga semuanya aktif , tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja . metode diskusi ini ada kebaikan dan kekurangannya , diantaranya yaitu:
a.       Kebaikan metode diskusi
1.      Merangsang kreatifitas anak didik dalam bentuk ide , gagasan prakarsa dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah
2.      Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain
3.      Memperluas wawasan
4.      Membina untuk terbiasa musyawarah yang mufakat dalam memecahkan suatu masalah
b.      Kekurangan metode diskusi
1.      Pembicaraan terkadang menyimpang , sehingga memerlukan waktu yang panjang
2.      Tidak dapat dipakai pada kelompok yang benar
3.      Peserat mendapt inforasi yang terbatas
4.      Mungkin dikuasai oleh orang – orang yang suka berbicara atau meonjolkan diri


3.      Metode tugas ( Resitasi )
Metode restasi adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tuags tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar . masalah tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan didalam kelas , dihalaman sekolah , di laboraturim , diperpustakaan , dibengkel , dirumah siswa ,atau dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan. Metode ini diberikan kaena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak sementara waktu sedikit, artinya banyaknya bahan yang tersedia dengan waktu yang kurang seimbang.
Agar bahan pelajaran selesai sesuai waktu yang telah ditentukan , maka metode inilah yang biasanya guru gunakan untuk mengatasinya.Tugas atau resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah, tetapi jauh lebih luas dari itu . tugas bisa dilaksanakan dirumah, disekolah, pustaka dan tempat lainnya. Tugas merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individual maupun secara kelompok
Ada langkah – langkah yang harus diikuti dalam penggunaan tugas atau resitasi yaitu
a.       Fase pemberian tugas
b.      Langkah pelaksanaan tugas
c.       Fase mempertanggung jawabkan tugas

Kelebihan metode tugas atau resitasi adalah
a.       Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktifitas belajar individual ataupun kelompok
b.      Dapat mngembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru
c.       Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa
d.      Dapat mengembangkan kreatifitas anak

Kekurangan metode tugas atau resitasi ini adalah
a.       Siswa sulit dikontrol , apakah ia benar megerjakan tugas ataukah orang lain
b.       Khusus untuk tugas kelompok tidak jarang yang aktif mengerjakan dan melaksanakannya serta menyelesaikannya
c.       Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa
d.      Sering memberikan tugas yang monoton dan dapt menimbulkan kebosanan siswa[1]

4.      Simulasi dan permainan 
Melaksanakan simulasi adalah mewujudkan prilaku tertentu dengan tujuan tertentu dalam situasi buatan , pengajaran mikro misalnya adalah suatu simulasi untuk persiapan mengajar dalm elas yang sesungguhnya .
Contohnya , calon guru membentuk prilakunya sebagai prilaku guru dan teman  temannya membentuk diri mereka sebagai murid tujuanya membawa diri sebagai guru dalam rangaka persian praktek mengajar .
Dan apabila simulasi yang sama dilakukan lebih dari satu set dan berupa pertandingan yang dapat menampilkan kalah menang antara set maka akan terjadi permainan simulasi.








[1] Drs. Syaiful Bahri Djamah dan Drs. Aswan Zain ( strategi belajar mengajar , cetakan pertama , Desember 1996 PT. Reneke cipta, Jakarta )

 




BAB III
PENUTUP


A.      KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa  Komunikasi berasal dari kata communicatio atau dari kata communis yang berarti sama atau sama maknanya atau pengertian bersama denagan maksud mengubah perilaku dan pikiran penerima dan melaksanakan apa yang diinginkan oleh komunikator.


B.      SARAN
Berhubung pemakalah masih dalam tahap permulaan dalam penulisan  makalah,pemakalah menyadari bahwa  masih banyak terdapat kesalahan  dalam penulisan makalah ini,baik penulisan maupun bahasa yang pemakalah gunakan, karena itu pemakalah mermohon kritik dan saran yang membangun  dari pembaca demi kesempurnaan dalam penulisan makalah yang akan datang. 
.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar