Kita Menggunakan Strategi yang Salah
Sudah saya sampaikan sebelumnya, bahwa
saat mendengarkan, usahakan untuk menangkap ide bukan kata. Saat kita
harus mendengarkan data-data tabel, mungkin kita memang harus menapati
setiap kata menjadi jelas terdengar. Kendati demikian, yang dilakukan
biasanya adalah mendengarkan teks, bukan data tabel, sehingga baiknya
rekam ide teks tersebut.
Asing Terhadap Kosakata yang Diucapkan
Pernah menonton film Thailand? Jika ya,
mungkin Anda tahu betapa asingnya kosakata tersebut untuk orang
Indonesia. Begitu juga dengan bahasa Inggris, menengarkan kosakata yang
tidak pernah terdengar serta tidak kita ketahui artinya bukanlah hal
yang baik.
Solusi cepatnya, kita bisa membaca-baca
soal sebelum listening comprehension dimulai. Membaca soal membuat kita
bisa menebak serta memprediksi kira-kira tema apa yang muncul serta
kosakata apa yang akan tedengar. Tentu saja, lebih sempurna lagi jika
memang rajin menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari jauh
sebelum listening comprehension tersebut dimulai.
Tidak Mengerti Accent
Menonton film Harry Potter dengan
Spiderman tentu berbeda. Perbedaan yang saya maksud adalah dari segi
accent dimana Harry menggunakan accent British sementara Peter
menggunakan accent American. Accent perlu dibiasakan dan saya pikir
cukup bagus apabila kita melatih diri untuk memahami accent British
karena accent American lebih jelas serta mudah untuk dimengerti.
Kehilangan Konsentrasi
Kumpulan kalimat tanpa henti memaksa
kita untuk terus mendengar serta berpikir. Namun, tidak jarang kita
kehilangan konsentrasi di tengah dialog atau teks tersebut, dan ketika
sudah hilang, maka semuanya menjadi terhenti dan buyar. Salah satu
penyebab terjadinya hal tersebut adalah karena mental kita yang belum
siap. Kita belum memprogram otak untuk dua hal, 1) Terus fokus, 2)
Menangkap ide bukan mendengarkan kata.
Jadi, terus fokus dengarkan apa yang
diucapkan oleh speaker, dan camkan bahwa kita sedang menangkap ide,
bukan mengamati kata demi kata. Kalau mengamati setiap kata, maka
pikiran bisa saja tertinggal di satu kata yang tidak Anda mengerti,
sementara itu, si speaker sudah terus melanjutkan ke kata-kata lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar